Memandang Awan di Penghujung 2016
Hai Sahabat Dunia Maya,
Yess, cobak deh perhatikan awan-awan yang terhampar belakangan ini.
Sudah dari bulan September ini, awan menjadi obyek pandangan saya dalam perjalanan, dan saya selalu terkagum-kagum memandanginya.Oiya siapapun yang mempunyai nama sama dilarang keras untuk GR ya karena ini benar2 obyek kreasi Tuhan yang sedang saya kagumi.
Awan bahkan memberikan pancaran di kala malam, disaat Hujan tidak menentu hadir maka sebelum itu sang Awan mampu menghias langit.
Saya merasa diberikan keteduhan di langkah siang saya, dikala peluh bercampur dengan pikiran dan kelelahan maka sejenak memandang Awan, saya merasa semangat saya diarak untuk muncul, lelah saya diarak hilang. Lelah yang berkepanjangan....
Sebenarnya Saya menjadi gamang dengan warna Biru, namun birunya langit yang berawan tidak membuat saya gamang yang ada hanya keteduhan.
Coba sejenak pandangi langit yang berawan. Bentuknya menggelitik otak untk mereka-reka apa yang sedang digambarkan dilangit, lalu saat angin menyapu mereka beriringan berpindah, kadang hilang entah kemana.
Saya selalu kagum dengan kreasi sang Khalik, ketika saya jatuh cinta pada bulan, ketika saya memuja matahari dan ketika saya terperangah dengan lekukan pepohonan.
Tahun 2016 ini, saya diberi kesempatan banyak bertemu dengan ciptaannya, untuk melihat kembali Gerhana Matahari, kemudian Supermoon, awan yang bergumul dan entah apalagi sampai penghujung 2016
Entah rasanya sudah lama saya tidak melihat awan sebanyak belakangan ini. Biasanya langit malu untuk menyembulkan awan yang berkumpul, banyak kali awan menyendiri dan lalu menhilang. Bahkan sekali lagi pada malam hari saya bisa menikmati formasi indah sang Awan, sesuatu yang dulu tidak tampak jelas.
Hmm saya menunggu kesempatan lain Sang Khalik di penghujung tahun ini, apa lagi nich yang dapat saya nikmati. Jika ada yang mencari jalan maka silahturahmi adalah jalan yang terbaik.
Yess, cobak deh perhatikan awan-awan yang terhampar belakangan ini.
Sudah dari bulan September ini, awan menjadi obyek pandangan saya dalam perjalanan, dan saya selalu terkagum-kagum memandanginya.Oiya siapapun yang mempunyai nama sama dilarang keras untuk GR ya karena ini benar2 obyek kreasi Tuhan yang sedang saya kagumi.
Awan bahkan memberikan pancaran di kala malam, disaat Hujan tidak menentu hadir maka sebelum itu sang Awan mampu menghias langit.
Saya merasa diberikan keteduhan di langkah siang saya, dikala peluh bercampur dengan pikiran dan kelelahan maka sejenak memandang Awan, saya merasa semangat saya diarak untuk muncul, lelah saya diarak hilang. Lelah yang berkepanjangan....
Sebenarnya Saya menjadi gamang dengan warna Biru, namun birunya langit yang berawan tidak membuat saya gamang yang ada hanya keteduhan.
Coba sejenak pandangi langit yang berawan. Bentuknya menggelitik otak untk mereka-reka apa yang sedang digambarkan dilangit, lalu saat angin menyapu mereka beriringan berpindah, kadang hilang entah kemana.
Saya selalu kagum dengan kreasi sang Khalik, ketika saya jatuh cinta pada bulan, ketika saya memuja matahari dan ketika saya terperangah dengan lekukan pepohonan.
Tahun 2016 ini, saya diberi kesempatan banyak bertemu dengan ciptaannya, untuk melihat kembali Gerhana Matahari, kemudian Supermoon, awan yang bergumul dan entah apalagi sampai penghujung 2016
Entah rasanya sudah lama saya tidak melihat awan sebanyak belakangan ini. Biasanya langit malu untuk menyembulkan awan yang berkumpul, banyak kali awan menyendiri dan lalu menhilang. Bahkan sekali lagi pada malam hari saya bisa menikmati formasi indah sang Awan, sesuatu yang dulu tidak tampak jelas.
Hmm saya menunggu kesempatan lain Sang Khalik di penghujung tahun ini, apa lagi nich yang dapat saya nikmati. Jika ada yang mencari jalan maka silahturahmi adalah jalan yang terbaik.
Komentar