I CALL HER, TITA

Its June

And this is her special month.

She is a person who love to save a special moment for her, and June must be one of her favourite because June is a month of her birthday.

Well I dont know for sure if this year would be her special BIRTHDAY, cause she will join the club of 04

Ok why i write about her, because we ever had a special bonding, I write it EVER cause I'm no longer her favourite friend, WHY??? Because of myself. In My previous writting, I mention how friends become bestfriend right. They should have quality time together, willing to spare their time to do activity together...which all i can not do.

But surely i did missed the moment...laughing, capture photos, hearing and staring a bounce of people calls Friend.

My Friend, Syarah Yunita

eh capek ach pake bahasa luar,pasati banyak di protes juga masalah grammer dan sebagainya

Saya harus bilang dia adalah teman kecil saya yang sampai sekarang masih berkomunikasi, teman terlamaaaaaaaaa yang saya punyai. Sekali lagi yang hebat adalah Tita.

Saya bertemu pertama kali dengan Tita tahun 81-an, saat saya harus hijrah ke Sorong, Irian Jaya atau sekarang dikenal dengan Papua. Orang tua saya saat itu pastinya tidak ada persiapan khusus pindah ke kota bagian timur Indonesia itu, atau bisa jadi saya yang masih ala laki-laki jaman dulu dianggap pemberani. Saya ditinggal sendiri di rumah dan berhasil membuat saya ketakutan saat membuka mata dan menemukan rumah kosong.

Saat itu harus saya akui, rasanya berjalan saja susah karena anak seusia saya saat itu takut kegelapan. Dan saya menangis. Dulu rumah dinas Bapak saya temboknya terbuat dari bambu deh kayanya, jadi setelah kejadian itu saya suka nguping tetangga kalau lagi ada teriak2 disebelah heheheh...untung sekarang sudah lupa apa yg didenger hihihi

Balik ke pertemuan saya dengan Tita, akhirnya suara tangis saya didengar tetangga sebelah, saya diarahkan untuk berjalan ke pintu keluar dari dapur... pintu itu besar dan terdiri dari kayu yang terbagi dua, alias bisa salah satu saja dibuka untuk sirkulasi udara. Membuka nya dengan tangan gemetar PR lain dari perjuangan melawan rasa takut, akhirnyaaaaaa....saya melihat indahnya langit dan angin semilir. Mata berair saya menemukan tiga wanita dewasa, Ibu Heru, Ibu Chaidir (mama Tita), Ibu LUPA, dan dua bocah seusia saya, Herwono dan Tita.... saya tidak bisa melupakan mata bulat itu dari ingatan saya, menatap saya dengan HERAN, dan tanpa suara...hanya menatap. 

Saya atas inisiatif mama Tita, diajak ke sekolah, tanpa menghubungi orang tua saya...jaman dulu tidak ada telepon. Saya diminta mencari baju berwarna biru, membersihkan muka, sarapan di rumah Tita dan berangkat sekolah ke TK Kuntum Harapan tanpa mandi...

Oiya saya sangat lahap menikmati sarapan saya, buat saya masakan mama Tita juara sekali...sekali lagi Tita hanya melihat saya sambil berdiri di kursi sebelah saya makan. Tidak ada komunikasi terjadi sampai hari kedua kami bertemu. Dan sejak itu saya tidak pernah melupakan dia.

photo ini dokumentasi Tita, Saya & syarah yunita

Kalau bisa digambarkan dulu, Tita kecil itu terlihat sangat manis sekali, tidak nakal dan pemalu. Lucunya untuk hal tertentu dia suka gagap bicaranya hahahahah...sekarang nggaaaaaak kok. Nggak banyak. Jangan bayangin pelawak Tompel ya, karena gak mirip caranya, manisan Tita

Papa nya, adalah artis Sorong, beliau sering tampil di acara-acara kantor dengan groupnya dan melucu, banyak kali beliau melempar cerita lucu atau tebak-tebakan lucu di sekitar rumah. Saya masih ingat satu guyonanya.

Tita kecil saya rasa yang membantu saya dalam membentuk sisi imajinasi dengan SANGGAR CERITA nya, Tita banyak memperkenalkan cerita-cerita dari Sanggar Cerita. Dengerin cerita dari Kaset dulu NGE-HITZ banget...gak ada kan sekarang...paling kaset ceramah ajaaaaaaa kaaaaannnnnn, itu juga di CD. Dia juga guru saya di info KEKINIAN hehehe

Semakin mengenal Tita, dia memiliki sifat yang unik, terbuka tapi tertutup, periang tapi pemurung, ceria tapi melow-an, cuek tapi care, pemberani tapi sekaligus penakut ... nah kebayang gak siiiiiii...yang jelas dia sangat Multitalent plus energik dan kreatif. Energik dan kreatifnya dia pilih hanya untuk keluarga dan temannya saja. Saya sempat merasakan perhatiannya yang sangat hangat ketika dia menghubungkan tali silahturahmi saya dengan teman-teman lama, dia tidak menyerah kepada saya yang tidak mampu merubah lingkungan saya. Dia satu-satunya teman yang jika saya merindu, dia akan menelepon saya. DIA YG TELEPON, KONTAK BATIN YG SANGAT KUAT, DULUUUUUUU. Saya sempat menjadi curahan hatinya sebelum dia resmi ke pelaminan.

Banyak yang dulu saya ingin ceritakan, ingin lakukan bersama tapi sampai sekarang saya tetap saya yang tidak memiliki WAKTU. Terkubur dengan keadaan hahahaha.... dan saya harus merelakan Tita bersandar pada sahabat lainnya, sahabat Tita merupakan teman saya. So saya tetap Bahagia untuk mereka.

 Hadiah dari Tita, untuk niatan saya ber-HIJAB

 Sahabat Tita

Tita dewasa semakin religi.

Dia menjadi setengah dari saya, tidak membicarakan pribadinya tapi Tita tetap Tita yang selalu ditunggu teman-temannya untuk berbagi tawa. Banyak cerita seru saya dengan Tita, yang akan saya share terpisah.

Dalam tulisan ini saya hanya akan bersyukur saya punya teman dengan nama Tita... iya kadang dia menyebalkan karena keras kepala tetapi mau apapun yang orang bicarakan tentang dia, saya adalah temannya yang tidak bisa selalu berbagi keseruan tetapi saya menyayanginya sebagaimana dia saudara saya.

Bisa jadi Tita akan marah, setelah tau blog ini membahas tentang dia, bkn karena tulisan tapi karena saya melampirkan photo dia tanpa ijin ;)  ;) maaf ya, tidak seperti kamu yang hanya menulis saja sudah buat yang baca tertawa lebar (tita juga punya blog)

Nah tulisan ini saya dedikasikan ke Tita, yang dua hari lagi akan berulang tahun, gak mau keduluan sama yang lain lagi kayak dulu-dulu-dulu-dulu

Dearest Tita,

I might not be your best friend 

But you do special for me and as we wish until nenek2 our friendship will last forever

Keep Happy dan lean a happily life dearest

 HUT TITA, tahun 2015

Ok Non....again seperti biasa cium dari jauh dulu yaaaaaaa

#temankecil

#syarahyunita

#anandani1403

#purplehearteo

#Dietraanandani

#friendship