MY STUPID BOSS
Tahun ini seperti diberondong bertubi-tubi dengan kegiatan menonton. Ini seperti aktifitas berburu yang cukup menghabiskan dana. Memang sich awal 2016 sudah memberi suguhan film-film bagus, bahkan sebelum masuk pertengah tahun kami sudah menonton beberapa Film seperti, Zootopia, Jungle Book, Civil War, Surat untuk kartini, The Huntsman: Winters War, Ada Apa Dengan Cinta 2, My Stupid Boss, dan X-men Apocalypso.
Nah untuk MY STUPID BOSS pertama kali nya saya melakukan niatan Irene yang rela nonton AADC 2 lagi, saya nonton 2x film MY STUPID BOSS dan disetiap kesempatan menonton ada satu sosok wanita yang selalu membayangi saya dan kepala suku. Ibu kami. Perdana nonton dengan mertua dan mengulangi lagi dengan menonton bersama ibu terkasih. Dan puas dua-duanya tertawa geli menonton filmnya Reza Rahadian. Upi Film tanpa L.
"...tempe bener sih kamu!!!" jadi andalan guyon saya belakangan ini ke princessa atau ke anak lanang. Tanpa bermaksud mendeskriditkan TEMPE yang sebenarnya kaya akan vitamin dan saya juga salah satu penggemarnya. Vitamin utama dari Tempe adalah vitamin M.....Murah...hehehe sehat dikantong.
oiya sebelum lanjut dengan cerita seru film My Stupid Boss ini, saya dapat kejutan dari Sang Maha Kuasa ketemu dengan artis blog saya Irene...kejutan yang menyenangkan walau sesat, setelah puluhan tahun hanya bertemu di FB. Bukan pas mau nonton sih tapi pas sama-sama urusan kerjaan di salah satu mal Jakarta Selatan. Koneksinya di sini ya inget aja akhirnya saya juga bisa nonton 2x di Bioskop kaya dia, which is ussualy saya ANTI karena BOROS in dan milih nonton di TV lokal setahun kemudian ...
kece ya kita wkwkwk [Irene & Dietra]
Ok Minum Aqua dulu biar fokus, alkisah di Negeri Jiran tinggal lah warga negara Indonesia Diana [BUnga Citra Lestari] dan Suami [Alex Abad]. Suaminya yang bekerja sebagai konsultan minyak membuat Diana harus beberapa kali pindah Negara. Dan setelah 3 [tiga] bulan di Malaysia, Diana merasa perlu bekerja untuk kegiatan sehari-hari.
Jadilah pada hari tersebut Diana, bertemu dengan Bossman [Reza Rahardian] untuk kali pertama di kesempatan Interviewnya. Pertemuan pertama sudah diwarnai dengan kisruh kandidat KERANI kantor. Kerani dalam bahasa Malaysia adalah Kepala Administrasi dan Bossman membacanya dengan memisah antara "kera" dan "ni" lalu mengeluarkan ketawa khasnya.
Ketawa khasnya ini yang suka kami tiru, kami disini : saya dan princessa, sesekali kepala suku juga suka ikut menirukan hanya untuk menggoda princessa. Oiya film ini sukses membuat Princessa duduk tanpa mengantuk dan pulang dengan muka khasnya yang lucu.
Nah Diana akhirnya diterima karena rekomendasi langsung sang suami yang notabane adalah sahabat karib dari Bossman. Diana sendiri sudah melihat ke-UNIK-an si Boss dan diekspresikan dengan baik oleh BCL dengan raut muka yang mengrenyit dan mata menyelidik juga terheran. Walah...bingung yaaa mbayanginnya... tempe bener sih kamu xixixiii...berimajinasi aja ya yang belum sempat nonton.
Maka pada hari pertama Diana sang Kerani berkenalan dengan rekan sejawatnya Norahsikin atau biasa dipanggil Sikin [Atikah Suhaimi], Adrian si Indianahe ehek ehek [Bront Polarae], Azhari yang religi [Iskandar Zulkarnain] dan Mr.Kho [Kinwah Chew] sang akuntan dengan tumpukan kerjaan di mejanya.
Semua rekannya memiliki kesulitan memahami Bossman, bukan hanya karena eksentriknya dia melainkan karena dengan cueknya di Negeri Jiran dan karyawan yang bukan dari Indonesia, Bossman menggunakan bahasa jawa semi medok ....pokok semua yang harus tahu apa maunya si Bossman.
Hal natural ini yang membuat suasana bioskop penuh dengan cekikikan penontonnya, sayaaa???? iya termasuk didalamnya.
Sikin di film ini sepertinya bagian administrasi, wajahnya mirip dengan istri dari Dude Herlino, Alyssa Soebandono. Cukup natural dalam berperan, ceritanya dia yang sering dibuat repot oleh si Boss sebelum adanya Diana. Sikin ini ditaksir oleh Adrian, yang keturunan India dengan kumis tebalnya. Adrian sendiri sangat ekspresif dalam berlakon, perawakannya yang tinggi juga menjadi karakter tersendiri. Cara Adrian menyukai Sikin pun total. Nah Mr.Kho sepertinya kepala keuangan di kantor tersebut pun karakternya kuat dibuat seperti orang capek yang sering menguap, tidak banyak cakap [berbicara] tetapi pedas kalau bicara, top. Untuk Azhari pun sebetulnya sudah dibuatkan karakter personal yang spesifik tapi saya kurang melihat totalitas pemerannya wkwkwkwkk maaf ya Iskandar, abiz tertangkap di scene ada yang terlambat kagetnya atau ekspresifnya ndak natural gitu loch... ;p
"kerja loch ya bukan pura-pura kerja"
hihhihiiii....si Bossman mang yahud
Saya paling suka scene dimana Bossman beralasan Mr.Kho ulang tahun dan menjadikan seluruh kantor terperangkap dalam masakan jerman Istri tercintanya. Perhatiin deh waktu Bossman menyanyikan kue ulang tahun sampai mencoba menikmati masakan istrinya.. lihat kan ...kan ...kan hahahhaha....keren!!!!
Kumis lelenya [bahasa Diana] bisa turun naik gitu pas dia mencoba menelan makanan istrinya... mami teuh tega pisan ui.
Trus Scene yang saya suka juga waktu Bossman pura-pura pingsan pas nabrak mobil, lalu scene Diana ditinggal sendiri di restauran dengan petugas bea cukai
"mereka yang makan kok saya yang suruh bayar, mana makannya banyak lagi"
kira-kira amazingnya kalimat Bossman tuch
sambil mendengarkan lagi Cindai
lalu scene Bossman memaksa Diana dan Mr.Kho mengantar pintu besi ke hutan... lha banyak ya sukanyaaaa...gak papa tanda saya cinta Film Drama komedi Indonesia satu ini.
"Imposible We Do, Miracle We Try!!!"
Intinya Diana dari stress berat, dendam kesumat akhirnya berubah menjadi bersahabat dengan kekesalannya, is MENTAL WAR, berhasil kah, cukup berhasil. Nah disini ni, anti klimaks untuk perang mental belum dapet menurut saya, soalnya tau-tau Diana luluh lantak sekonyong-konyong ujug-ujug buzzz.... hilang marahnya ketika Bossman menunjukkan sisi ringan tangan pada rumah kebajikan atau panti asuhan.
Endingnya?
Weleh "tempe bener sih kamu" ...xixixi maaf-maaf...nonton aja deh. Pokok kalau ada MY STUPID BOSS [MSB]yang kedua saya mau antri nonton, ikut audisinya juga mau, jadi apaya? Hmmm Nanny nya anak-anaknya Bossman wkwkwkkkwk
Nyesel loch kalau ndak nonton, nonton loch ya...ya..ya..
loch mau kemana? kok buru-buru, kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan ya sudah, saya sibuk banget loch ini...dikesek-kesek dulu. Emangnya ini Bekasi apa?
Kalimat di atas hanya bisa dinikmati oleh penonton MSB. I LIKE IT
Jadilah pada hari tersebut Diana, bertemu dengan Bossman [Reza Rahardian] untuk kali pertama di kesempatan Interviewnya. Pertemuan pertama sudah diwarnai dengan kisruh kandidat KERANI kantor. Kerani dalam bahasa Malaysia adalah Kepala Administrasi dan Bossman membacanya dengan memisah antara "kera" dan "ni" lalu mengeluarkan ketawa khasnya.
Ketawa khasnya ini yang suka kami tiru, kami disini : saya dan princessa, sesekali kepala suku juga suka ikut menirukan hanya untuk menggoda princessa. Oiya film ini sukses membuat Princessa duduk tanpa mengantuk dan pulang dengan muka khasnya yang lucu.
Nah Diana akhirnya diterima karena rekomendasi langsung sang suami yang notabane adalah sahabat karib dari Bossman. Diana sendiri sudah melihat ke-UNIK-an si Boss dan diekspresikan dengan baik oleh BCL dengan raut muka yang mengrenyit dan mata menyelidik juga terheran. Walah...bingung yaaa mbayanginnya... tempe bener sih kamu xixixiii...berimajinasi aja ya yang belum sempat nonton.
Maka pada hari pertama Diana sang Kerani berkenalan dengan rekan sejawatnya Norahsikin atau biasa dipanggil Sikin [Atikah Suhaimi], Adrian si Indianahe ehek ehek [Bront Polarae], Azhari yang religi [Iskandar Zulkarnain] dan Mr.Kho [Kinwah Chew] sang akuntan dengan tumpukan kerjaan di mejanya.
Semua rekannya memiliki kesulitan memahami Bossman, bukan hanya karena eksentriknya dia melainkan karena dengan cueknya di Negeri Jiran dan karyawan yang bukan dari Indonesia, Bossman menggunakan bahasa jawa semi medok ....pokok semua yang harus tahu apa maunya si Bossman.
Hal natural ini yang membuat suasana bioskop penuh dengan cekikikan penontonnya, sayaaa???? iya termasuk didalamnya.
Sikin di film ini sepertinya bagian administrasi, wajahnya mirip dengan istri dari Dude Herlino, Alyssa Soebandono. Cukup natural dalam berperan, ceritanya dia yang sering dibuat repot oleh si Boss sebelum adanya Diana. Sikin ini ditaksir oleh Adrian, yang keturunan India dengan kumis tebalnya. Adrian sendiri sangat ekspresif dalam berlakon, perawakannya yang tinggi juga menjadi karakter tersendiri. Cara Adrian menyukai Sikin pun total. Nah Mr.Kho sepertinya kepala keuangan di kantor tersebut pun karakternya kuat dibuat seperti orang capek yang sering menguap, tidak banyak cakap [berbicara] tetapi pedas kalau bicara, top. Untuk Azhari pun sebetulnya sudah dibuatkan karakter personal yang spesifik tapi saya kurang melihat totalitas pemerannya wkwkwkwkk maaf ya Iskandar, abiz tertangkap di scene ada yang terlambat kagetnya atau ekspresifnya ndak natural gitu loch... ;p
"kerja loch ya bukan pura-pura kerja"
hihhihiiii....si Bossman mang yahud
Saya paling suka scene dimana Bossman beralasan Mr.Kho ulang tahun dan menjadikan seluruh kantor terperangkap dalam masakan jerman Istri tercintanya. Perhatiin deh waktu Bossman menyanyikan kue ulang tahun sampai mencoba menikmati masakan istrinya.. lihat kan ...kan ...kan hahahhaha....keren!!!!
Kumis lelenya [bahasa Diana] bisa turun naik gitu pas dia mencoba menelan makanan istrinya... mami teuh tega pisan ui.
Trus Scene yang saya suka juga waktu Bossman pura-pura pingsan pas nabrak mobil, lalu scene Diana ditinggal sendiri di restauran dengan petugas bea cukai
"mereka yang makan kok saya yang suruh bayar, mana makannya banyak lagi"
kira-kira amazingnya kalimat Bossman tuch
sambil mendengarkan lagi Cindai
lalu scene Bossman memaksa Diana dan Mr.Kho mengantar pintu besi ke hutan... lha banyak ya sukanyaaaa...gak papa tanda saya cinta Film Drama komedi Indonesia satu ini.
"Imposible We Do, Miracle We Try!!!"
Intinya Diana dari stress berat, dendam kesumat akhirnya berubah menjadi bersahabat dengan kekesalannya, is MENTAL WAR, berhasil kah, cukup berhasil. Nah disini ni, anti klimaks untuk perang mental belum dapet menurut saya, soalnya tau-tau Diana luluh lantak sekonyong-konyong ujug-ujug buzzz.... hilang marahnya ketika Bossman menunjukkan sisi ringan tangan pada rumah kebajikan atau panti asuhan.
Endingnya?
Weleh "tempe bener sih kamu" ...xixixi maaf-maaf...nonton aja deh. Pokok kalau ada MY STUPID BOSS [MSB]yang kedua saya mau antri nonton, ikut audisinya juga mau, jadi apaya? Hmmm Nanny nya anak-anaknya Bossman wkwkwkkkwk
Nyesel loch kalau ndak nonton, nonton loch ya...ya..ya..
loch mau kemana? kok buru-buru, kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan ya sudah, saya sibuk banget loch ini...dikesek-kesek dulu. Emangnya ini Bekasi apa?
Kalimat di atas hanya bisa dinikmati oleh penonton MSB. I LIKE IT
#upi
#falconpictures
#Mystupidboss
#Dietraanandani
#purplehearteo
Komentar