OBAT ABIT KUDU NGEBUT NGEBIT FUNGSINYA

wkwkwkwkwk...
Selamat Pagi penjelajah dunia maya... YUPS tumben kan pagi...soalnya saya memulai tulisanan ini dipagi hari, selesainya entah kapan siii ....
Kenapa Pagi karena saya dapat berkah istirahat kerja dari rumah, ALHAMDULILLAH, terharu banget waktu [kalau boleh saya sebut] sahabat kerja saya Sandy Alamsyah, mengingatkan untuk semangat sembuh dan kalau bisa dikerjakan dirumah ya kerjakan dirumah ...iya ya... memang lagi sensitif sekali dengan debu jalanan...terima kasih friend...sahabat kerja dan Eo ku...

Nih ya, kadang kita tu total aja glegek-gelegek obat yang dikasi Dokter.
Pasrah
Gak mau repot
pingin cepat sembuh

Saya mah gitu juga orangnya, kasi ya Bismillah dan minum aja, Ikhtiarnya kan sembuh. Tetapi sebetulnya kita wajib tahu loch apa yang kita telan untuk menopang hidup kita ini. Apalagi kalau enggak sembuh-sembuh. Saya, setiap tahun pasti ada masa marathon batuk, alias batuk panjang selama masa pancaroba. Dimulai sejak hamil anak pertama, kaget karena Dokter saat itu bilang saya kena: Bronchitis Alergia, beuuuuhhhh padahal saya perkasa banget, sopo sing nyono horotoyoh.
Kata Dokter saat itu, bisa saja seseorang memiliki bakat alergi tetapi tidak muncul pada saat tubuhnya FIT, bagi perempuan salah satu kondisi yang melemahkan adalah pada saat sedang hamil. CATET, kata Dokter loch itu, yang sekolahnya bertahun-tahun.

Ok jadi saya tahu ternyata dari kecil saya ada bakat alergi tapi suaking staminanya bagus tidak timbul...hmm mungkin jadi pindah ke panu ya [hayaaa gazebo]
Balik lagi ke OBAT.
Setelah saya menempuh jalan herbal gak mempan, dari air jahe plus lemon plus madu, lalu kayu manis lalu daun salam selama dua minggu akhirnya saya nyerah dan menuruti kehendak khalayak ramai untuk berobat. Soalnya batuknya udah ampe nangis2, padahal saya kan bukan anak cengeng eh perempuan cengeng yang doyannya pamer air mata ...duile maaf maaf lebay lagi deh ni ...nangis gak papa lah, asal di kontrol ya... kasihan hati kalok mbaung ...mbaung nangisnya.

Minggu Pertama saya dapat obat, Chlorpheniramiele Maleate 4mg, Lexocart 5mg, Amoxilin 500mg, Paracetamol 500mg dan Ambroxol 30 mg .....dan masih sakit

Minggu kedua [16/9/16]: paracetamol 500mg, Antasidadoen, Ciprofloxacin, Ambroxol.....enggak mempan

Minggu Ketiga [20/9/16]: Chlorpheniramiele Maleate 4mg, Dexamethasone 0,5mg, Cotrimoxazole 80mg, dan Ambroxol 30 mg..... enggak mempan juga

saya sih maklum, karena sekarang saya penyandang BPJS wkwkwwk...peserta lah maksutnya ...berasa pesakitan dengan kata penyandang yak.
Dokter BPJS yang penting cepet, stetoskop alakadarnya, suruh melet kasi obat ...pake diplototin dan dimarahin kadang malah...emang gue anak kecil apah, kalok suaranya ada dan gak sakit ngelengkingin udah pingin bales ...duuuuch hahahha ...bohong itu ...saya mah sabaar aja, Allah Maha pengampun dan pemberi ujian ...
Pokok akhirnya saya disuru test saliva alias air liur yang ada dahaknya ding ...hm jadi apa ya...dahak aja lah. Bangun tidur dan setelah makan...manut wae saya nya.
Seminggu balik lagi menanyakan hasilnya dan seperti jaman masih kelas Rs. Mitra, aman...tidak ada TB atau pun virus yang bahaya...
Dateng lagi ke Dokter ngasih info bebas TB nya sekalian periksa ala-ala...

Minggu keempat [4/10/16]: Chlorpheniramiele Maleate 4mg, Lexocart 5mg, Paracetamol 500mg dan Pehavial multivitamin mineral, Erythromycin stearate 500mg... masih proses minum

Well, sebetulnya saya sudah bilang sih, utamanya pita suara kanan, eh leher kanan lah yang sakit kalau bicara dan sesak kalau kebanyakan bicara. HMmm saya pikir Tuhan memang menyuruh saya puasa bicara kalik ya...hiks padahal kerjaan marketing saya ya pake toak loh ini, jadi ketika terpaksa ketemu saya harus bicara sambil menekan leher kanan, somehow cara itu memudahkan saya bicara dan tidak terlalu nyeri... beuh ...ini kalau sampai gak sembuh ke Rs Besar aaachhhh...

Program BPJS ini sebenarnya sangat baik tetapi yang perlu diedukasi adalah pelayanan dan penanganan Dokter, selama saya ke puskesmas, Dokter yg menangani seolah-olah menganggap pasien nya bodo-bodo, iiish perlu apa saya lihatin ijazah saya wkwkwkwk.... kasihan loch... seolah - olah gak tau kalau batuk jangan minum air dingin dsb dsb, mana ya itu kasar aja.

Ok sekali lagi mari kita kembali ke OBAT.
Obat yang paling sering dikasi ke saya adalah Chlorpheniramiele Maleate 4mg
menurut salah satu blog https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/archives/fdaDrugInfo.cfm?archiveid=60949
CHLORPHENIRAMINE MALEATE - chlorpheniramine maleate tablet 
Cardinal Health
Disclaimer: This drug has not been found by FDA to be safe and effective, and this labeling has not been approved by FDA. For further information about unapproved drugs, click here.

Uses

Temporarily relieves these symptoms due to hay fever or other upper respiratory allergies:
  • runny nose
  • itchy, watery eyes
  • sneezing
  • itching of the nose or throat

Warnings

Ask a doctor before use if you have
  • glaucoma
  • a breathing problem such as emphysema or chronic bronchitis
  • trouble urinating due to an enlarged prostate gland
Ask a doctor or pharmacist before use if you are taking sedatives or tranquilizers
When using this product
  • drowsiness may occur
  • avoid alcoholic beverages
  • alcohol, sedatives, and tranquilizers may increase drowsiness
  • use caution when driving a motor vehicle or operating machinery
  • excitability may occur, especially in children
If pregnant or breast-feeding, ask a health professional before use.
 

wkwkwkwkkkk ancur deh, tidak diperbolehkan FDA ...eh apa ya FDA?? hmmm Food and Drug Administration America....yuk mariiii

Ah malesin aja cari di google obat yang lain. Bismillahirahmannirahmin aja lah.
In Shaa Allah sekali lagi penggugur dosa

Good nite penjelajah dunia mayaaaa
Jangan ada yang sakit ya, dan kalau sudah terlanjur sakit TETAP SEMANGAATTTT

mbak jangan manyun...minum ajah, satu ini ;)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HINATA HYUGA

SABUN SUSU KAMBING [GOAT MILK SOAP]

MORNING HAS BROKEN